Kamis, 29 Januari 2015

Kala Hujan

Sore ini hujan datang lagi. Kali ini tak dengan lembut menyapaku. Mungkin hujan lelah memberiku gerimis-gerimis indah lagi. Benar-benar kacau. Berantakan.

Aku selalu menunggu mendung dari balik jendela. Berharap gerimis seperti waktu itu datang kembali. "Mendung tak berarti hujan dan hujan tak harus menunggu mendung" katanya.

Aku mati-matian melupakanmu. Melupakan tiap kenangan ketika hujan. Aku tak mau kau selalu muncul dalam tiap bayangan hujanku. Karna aku mulai merasa "lelah".

Aku mati-matian melupakanmu hingga akhirnya aku bertemu dengannya dan hampir berhasil melupakanmu. Tapi lagi-lagi semuanya terulang. Dia telah memiliki hati yang lainnya. Dan lagi-lagi aku patah hati. Mengapa dia harus datang dengan menyembuhkan lukaku tapi kemudian kembali membuat luka lebih dalam? Lebih sakit dari yang kamu buat.

Langkahku selalu terhenti oleh dua pasang bola mata coklat itu. Ini seperti aku menjatuhkan tubuhku sendiri ke dalam jurang yang sama. Bedanya jurang yang kali ini terlalu dalam. Dalam hingga aku terasa seakan mati suri.

Aku berusaha menghindari dua jurang itu. Aku tak ingin menjatuhkan diriku sendiri. Hatiku ingin tapi aku tak ingin mengulangi hal yang sama. Seperti saat aku masih bersama kamu. Saat semuanya masih terasa manis.

Aku rindu setiap percakapan kita tiap malam. Tapi aku tau aku harus mengambil batas. Mungkin aku perlu pensil untuk membuat jarak di antara aku dan dia. Seperti aku membuat jarak dengan kamu. Aku tak ingin ada yang terluka saat aku dekat.

Aku rindu setiap candaan kita tiap malam, tapi aku harus tau diri. Jika aku tetap menjatuhkan diriku pada jurangmu, aku yang terus tersakiti. Aku tak mau seperti itu.

Maka biarlah rindu ini tetap menjadi rindu. Rindu yang hanya terjamah oleh kata bungkamku. Rindu yang terbatasi oleh siapa aku dan dia. Rindu yang akan terbiarkan karena letihku. Rindu yang akan tetap rindu ketika aku bicara denganmu. Rindu ya akan tetap jadi rindu. Jadi jangan coba tanyakan kenapa aku selalu rindu di kala hujan.
-------------------------------------
Ditulis untuk kamu yang bahagia disana dan dia yang bahagia disini. Sekarang :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar